Banyak sekali penyakit-penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan bahkan belum dapat ditemukan cara pengobatannya. Hingga akhirnya penyakit tersebut membuat penderita harus berjuang hari demi hari untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan banyak dari sutradara tersentuh dari perjuangan-perjuangan mereka dan mengangkat kisah hidup mereka pada sebuah film. Dan inilah beberapa penyakit ganas yang pernah di angkat ke layar kaca.
Yuk baca, bahasan tentang penyakit-penyakitnya. (^_^)
Let's Go!!!
1. Progeria
Diangkat pada sebuah film India berjudul ‘Paa’
Progeria merupakan penyakit
kesalahan kode genetik (terjadi mutasi), tepatnya kelainan protein (Lamin A) di
sekitar inti sel atau menurut para ahli lainnya kesalahan terdapat di kromosom
nomor 1, pada seseorang yang mengakibatkan penuaan dini sebelum waktunya.
Progeria terdiri atas dua jenis
yaitu sindrom Hutchinson-Gliford (progeria masa kanak-kanak) dan sindrom Werner
(progeria masa dewasa). Progeria masa kanak-kanak atau yang disebut sebagai
sindroma Hutchinson-Gliford ditandai dengan adanya kegagalan pertumbuhan pada
tahun pertama kehidupan. Tampak dengan jelas adanya ketidakseimbangan ukuran
tubuh (kecil atau cenderung kurus), kulit terlihat keriput, pertumbuhan gigi
terlambat atau bahkan tidak ada sama sekali, kemampuan bergerak sangat
terbatas, dan beberapa ciri-ciri lainnya. Biasanya, penderita hanya sanggup
bertahan hidup sampai awal usia remaja, rata-rata hingga usia 13-14 tahun. Para
penderita seringkali mengalami aterosklerosis progresif (kelainan penyumbatan
pembuluh darah) seperti yang biasa tampak pada individu lanjut usia. Hal ini
dapat mengakibatkan stroke atau serangan jantung yang berujung pada kematian.
Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan dan pencegahan yang tepat untuk
penanganan kasus progeria ini.
2. Alzheimer
2. Alzheimer
Penyakit ini pernah diangkat dalam salah satu Drama Korea berjudul ‘One Thousand Day’s Promise’ yang sekarang juga sedang tayang setiap senin-jum'at di Indosiar.
Penyakit alzheimer ditemukan pertama kali pada tahun
1907 oleh seorang ahli Psikiatri dan neuropatologi yang bernama Alois
Alzheimer. Ia mengobservasi seorang wanita berumur 51 tahun, yang mengalami
gangguan intelektual dan memori serta tidak mengetahui kembali ketempat
tinggalnya,
sedangkan wanita itu tidak mengalami gangguan anggota gerak, koordinasi dan reflek.
Pada autopsi tampak bagian otak mengalami atropi yang difus dan simetri, dan
secara nikroskopik tampak bagian kortikal otak mengalami neuritisplaque dan
degenerasi neurofibrillary.
Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.
3. Penyakit degeneratif saraf (Pinocerebellar Ataxia, Spinocerebellar Degeneration)
Pernah diangkat dalam serial Dorama ‘One Litre Of Tears/Ichi Litre No Namida’ merupakan kisah nyata yang terjadi pada salah satu anak di Jepang.
Penyakit degeneratif saraf saraf tulang spinocerebellar
ataxia, spinocerebellar Degeneration mungkin banyak dianggap merupakan dua
penyakit yang berbeda, namun ini adalah satu penyakit, hanya saja berbeda nama.
Spinocerebellar Ataxia, atau lebih sering disebut Ataxia memiliki gejala-gejala
sebagai berikut :
1.
pergerakan
terhambat (tiba-tiba jatuh tanpa sebab, tidak bisa menjaga keseimbangan,susah
melakukan aktivitas,pandangan terganggu mudah sakit dan sulit untuk bicara.
dll)
2.
pergerakan terhenti secara tiba-tiba, tidak
bisa mengendalikan syaraf motorik tubuh Jika penyakit ini sudah mulai akut,
bisa saja penderita tidak bisa berjalan, maka harus menggunakan kursi roda, bahkan
pada nantinya hanya bisa berbaring di atas ranjang tanpa bisa melakukan
aktivitas dan menggantungkan seluruh hidupnya dengan bantuan orang di
sekitarnya.
Yang berbahaya dari penyakit ini adalah, pada saat sedang
makan bisa saja penderita tersedak secara tiba-tiba karena penyakit ini
menyerang pada otak kita sehingga otak kita menolak untuk melakukan reaksi dari
tubuh kita, dan bila tidak mendapat penanganan secara lanjut, itu akan
menghambat jalur pernapasannya dan mengakibatkan kematian begitu juga dengan
hal-hal yang bisa saja terjadi. Tapi penyerangan penyakit ini sangat lambat
bisa sampai 5 – 12 tahun barulah penderita akan melami kematian dan dikagetkan
juga sampai sekarang pun belum ada cara pengobatan dan pencegah yang
efektif untuk menyembuhkan penyakit ini secara tuntas hanya saja penyakit ini
bisa ditangani melalui terapi keseimbangan tubuh oleh tenaga medis,dan inipun
biayanya tidak sedikit.
Penyakit ini secara sebabnya adalah rusaknya
jaringan otak kecil dan syaraf tulang belakang yang mengalami gangguan fungsi
peran dalm tubuh. Penyakit ini disebabkan dua hal, bisa karena keturunan atau
mutasi gen, dan beberapa penyebab lain. Yang pasti, penyakit Spinocerebellar
Ataxia tidak disebabkan oleh virus. Sekarang, para penderita hanya dapat
melakukan terapi sesuai gejala yang dialami. Tapi, bukan hal yang tidak mungkin
kalau di masa yang akan datang akan ditemukan obat yang ampuh untuk menuntaskan
penyakit ini, mengingat penelitian yang dilakukan secara terus menerus oleh
para ahli.
4.
Kanker Jaringan Lunak
Merupakan sebuah kisah
nyata yang terjadi pada seorang anak di Indonesia yang baru-baru telah diangkat
dalam sebuah film berjudul ‘Surat Kecil Untuk Tuhan’
Salah satu jenis kanker yang jika tidak ditangani secara
cepat dan tepat dapat membahayakan keselamatan kita adalah kanker jaringan
lunak. Kanker jenis ini termasuk ke dalam jenis kanker yang tidak gampang
ditemui. Hanya sebagian kecil dari penderita kanker yang positif menderita
kanker jenis ini. Kanker tersebut terjadi pada area jaringan lunak sehingga
dikenal dengan nama tersebut.
Di manakah letak jaringan lunak? Jaringan lunak adalah bagian
tubuh yang dapat ditemukan diantara kulit dan tulang. Jaringan lunak ini juga
dapat ditemukan di antara organ bagian dalam. Ada beberapa jenis bagian tubuh
yang termasuk dalam jaringan lunak antara lain lemak, jaringan ikat, otot dan
tendon serta jaringan di sekitar persendian kita.
Tanda-tanda
Untuk kanker pada jaringan lunak, tanda-tanda yang paling
umum biasanya adalah dengan ditemukannya benjolan pada kulit. Benjolan tersebut
terjadi karena adanya bentuk tidak normal dari sel-sel kanker yang telah
bermutasi. Salah satu gejala lanjutan yang dapat dirasakan bila kanker jaringan
lunak sudah mulai stadium lanjut adalah keluhan-keluhan rasa sakit pada
daerah persendian dan kemungkinan mulai muncul borok-borok pada permukaan kulit.
Semoga bermanfaat. (^____^)
Penjelasan dikutip dari beberapa sumber.
Gambar diambil dari beberapa sumber.
Semoga bermanfaat. (^____^)
Penjelasan dikutip dari beberapa sumber.
Gambar diambil dari beberapa sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar