Sabtu, 05 Mei 2012

Penyakit – Penyakit Yang Pernah Diangkat Dalam Film


Banyak sekali penyakit-penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan bahkan belum dapat ditemukan cara pengobatannya. Hingga akhirnya penyakit tersebut membuat penderita harus berjuang hari demi hari untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan banyak dari sutradara tersentuh dari perjuangan-perjuangan mereka dan mengangkat kisah hidup mereka pada sebuah film. Dan inilah beberapa penyakit ganas yang pernah di angkat ke layar kaca.
Yuk baca, bahasan tentang penyakit-penyakitnya. (^_^) 
Let's Go!!!

1. Progeria

 Diangkat pada sebuah film India berjudul ‘Paa’


Progeria merupakan penyakit kesalahan kode genetik (terjadi mutasi), tepatnya kelainan protein (Lamin A) di sekitar inti sel atau menurut para ahli lainnya kesalahan terdapat di kromosom nomor 1, pada seseorang yang mengakibatkan penuaan dini sebelum waktunya.
Progeria terdiri atas dua jenis yaitu sindrom Hutchinson-Gliford (progeria masa kanak-kanak) dan sindrom Werner (progeria masa dewasa). Progeria masa kanak-kanak atau yang disebut sebagai sindroma Hutchinson-Gliford ditandai dengan adanya kegagalan pertumbuhan pada tahun pertama kehidupan. Tampak dengan jelas adanya ketidakseimbangan ukuran tubuh (kecil atau cenderung kurus), kulit terlihat keriput, pertumbuhan gigi terlambat atau bahkan tidak ada sama sekali, kemampuan bergerak sangat terbatas, dan beberapa ciri-ciri lainnya. Biasanya, penderita hanya sanggup bertahan hidup sampai awal usia remaja, rata-rata hingga usia 13-14 tahun. Para penderita seringkali mengalami aterosklerosis progresif (kelainan penyumbatan pembuluh darah) seperti yang biasa tampak pada individu lanjut usia. Hal ini dapat mengakibatkan stroke atau serangan jantung yang berujung pada kematian. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan dan pencegahan yang tepat untuk penanganan kasus progeria ini.

2. Alzheimer
   
Penyakit ini pernah diangkat dalam salah satu Drama Korea berjudul One Thousand Day’s Promise’ yang sekarang juga sedang tayang setiap senin-jum'at di Indosiar.

Penyakit alzheimer ditemukan pertama kali pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiatri dan neuropatologi yang bernama Alois Alzheimer. Ia mengobservasi seorang wanita berumur 51 tahun, yang mengalami gangguan intelektual dan memori serta tidak mengetahui kembali ketempat tinggalnya,
sedangkan wanita itu tidak mengalami gangguan anggota gerak, koordinasi dan reflek. Pada autopsi tampak bagian otak mengalami atropi yang difus dan simetri, dan secara nikroskopik tampak bagian kortikal otak mengalami neuritisplaque dan degenerasi neurofibrillary.
 

Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.

 

3.      Penyakit degeneratif saraf (Pinocerebellar Ataxia, Spinocerebellar Degeneration)

 

 Pernah diangkat dalam serial Dorama ‘One Litre Of Tears/Ichi Litre No Namida’ merupakan kisah nyata yang terjadi pada salah satu anak di Jepang.

 

 

Penyakit degeneratif saraf saraf tulang spinocerebellar ataxia, spinocerebellar Degeneration mungkin banyak dianggap merupakan dua penyakit yang berbeda, namun ini adalah satu penyakit, hanya saja berbeda nama. Spinocerebellar Ataxia, atau lebih sering disebut Ataxia memiliki gejala-gejala sebagai berikut :
1.      pergerakan terhambat (tiba-tiba jatuh tanpa sebab, tidak bisa menjaga keseimbangan,susah melakukan aktivitas,pandangan terganggu mudah sakit dan sulit untuk bicara. dll)
2.      pergerakan terhenti secara tiba-tiba, tidak bisa mengendalikan syaraf motorik tubuh Jika penyakit ini sudah mulai akut, bisa saja penderita tidak bisa berjalan, maka harus menggunakan kursi roda, bahkan pada nantinya hanya bisa berbaring di atas ranjang tanpa bisa melakukan aktivitas  dan menggantungkan seluruh hidupnya dengan bantuan orang di sekitarnya.
Yang berbahaya dari penyakit ini adalah, pada saat sedang makan bisa saja penderita tersedak secara tiba-tiba karena penyakit ini menyerang pada otak kita sehingga otak kita menolak untuk melakukan reaksi dari tubuh kita, dan bila tidak mendapat penanganan secara lanjut, itu akan menghambat jalur pernapasannya dan mengakibatkan kematian begitu juga dengan hal-hal yang bisa saja terjadi. Tapi penyerangan penyakit ini sangat lambat bisa sampai 5 – 12 tahun barulah penderita akan melami kematian dan dikagetkan juga sampai sekarang pun belum ada cara pengobatan dan pencegah  yang efektif untuk menyembuhkan penyakit ini secara tuntas hanya saja penyakit ini bisa ditangani melalui terapi keseimbangan tubuh oleh tenaga medis,dan inipun biayanya tidak sedikit.
Penyakit ini  secara sebabnya  adalah rusaknya jaringan otak kecil dan syaraf tulang belakang yang mengalami gangguan fungsi peran dalm tubuh. Penyakit ini disebabkan dua hal, bisa karena keturunan atau mutasi gen, dan beberapa penyebab lain. Yang pasti, penyakit Spinocerebellar Ataxia tidak disebabkan oleh virus. Sekarang, para penderita hanya dapat melakukan terapi sesuai gejala yang dialami. Tapi, bukan hal yang tidak mungkin kalau di masa yang akan datang akan ditemukan obat yang ampuh untuk menuntaskan penyakit ini, mengingat penelitian yang dilakukan secara terus menerus oleh para ahli.

4.      Kanker Jaringan Lunak

Merupakan sebuah kisah nyata yang terjadi pada seorang anak di Indonesia yang baru-baru telah diangkat dalam sebuah film berjudul ‘Surat Kecil Untuk Tuhan’


Salah satu jenis kanker yang jika tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat membahayakan keselamatan kita adalah kanker jaringan lunak. Kanker jenis ini termasuk ke dalam jenis kanker yang tidak gampang ditemui. Hanya sebagian kecil dari penderita kanker yang positif menderita kanker jenis ini. Kanker tersebut terjadi pada area jaringan lunak sehingga dikenal dengan nama tersebut.
Di manakah letak jaringan lunak? Jaringan lunak adalah bagian tubuh yang dapat ditemukan diantara kulit dan tulang. Jaringan lunak ini juga dapat ditemukan di antara organ bagian dalam. Ada beberapa jenis bagian tubuh yang termasuk dalam jaringan lunak antara lain lemak, jaringan ikat, otot dan tendon serta jaringan di sekitar persendian kita.
Tanda-tanda
Untuk kanker pada jaringan lunak, tanda-tanda yang paling umum biasanya adalah dengan ditemukannya benjolan pada kulit. Benjolan tersebut terjadi karena adanya bentuk tidak normal dari sel-sel kanker yang telah bermutasi. Salah satu gejala lanjutan yang dapat dirasakan bila kanker jaringan lunak  sudah mulai stadium lanjut adalah keluhan-keluhan rasa sakit pada daerah persendian dan kemungkinan mulai muncul borok-borok pada permukaan kulit.

Semoga bermanfaat. (^____^)

Penjelasan dikutip dari beberapa sumber.
Gambar diambil dari beberapa sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar